BAB II KARANGAN ILMIAH

2

Posted by d'ANgel | Posted in

BAB II
BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ILMIAH
Dalam menulis karya ilmiah,yang digunakan harus bahasa ilmiah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan bahasa ilmiah,yakni:
1) Hindari pernyataan yang bersifat absolut
Karya ilmiah hanya berusaha mengemukakan salah satu jenis kebenaran yang disebut kebenaran ilmiah.
2) Hindari pernyataan yang bersifat ragu-ragu
Pernyataan gagasan dalam karangan ilmiah harus dapat dibuktikan kebenaranya. Jadi,pendapat yang dikemukakan harus melalui kajian teoritis dan penyusunan kerangka berpikir yang dapay dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dengan demikian penulis meyakinkan orang lain denganpernyataan yang tidak ragu-ragu.
3) Hindari istilah asimg yang ada padanannya dalam bahasa Indonesia
Penggunaan istilah asing dan juga imbuhan asing yang telah ada padanannya dalam bahasa Indonesia lebih baik diganti dengan kata lain.
4) Hindari kalimat yang terlalu panjang
Kalimat panjang kadang-kadang ide yang akan disampaikansering menjadi kurang jelas. Kalimat seperti itu dapat dipotonng-potongmenjadi kalimat yang lebih sederhana sehingga mudah dipahami.
5) Gunakankalimat yang efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili secara tepat isi pikiran atau perasaan pengarang. Kalimat efektif memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca. Kalimat efektif berusaha agar gagasan pokok selalu mendapat tekanan atau penonjolan dalam pikiran pembaca atau pendengar.
Kalimat efektif mempunyai ciri:
1) Kesepadanan
Kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran dan struktur bahasa yang dimiliki. Kesepadanan memiliki ciri :
a) Mempunyai subjek dan predikat yang jelas.
b) Tidak terdapat subjrk yang ganda
c) Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal
d) Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
2) Keparalelan
Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam sebuah kalimat.
3) Ketegasan
Ketegasan ialah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat.
Ada berbagai cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat.
a) Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat
b) Membuat urutan kata yang logis
c) Melakukan pengulangan kata
d) Melakukan pertentangan tehadap ide yang ditonjolkan
e) Mempergunakan partikel penekanan
4) Kehematan
Kehematan ialah hemat mempergunakan kata,frase,atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.
Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.
a) Dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan subjek.
b) Dapat dilakukan dengan cara pemakain sobordinat pada hiponim kata.
c) Dapat dilakukan dengan cara menghindari pleonasme dan kesinoniman alam satu kalimat.
d) Dapat dilakukan dengan cara tidak menggunakan konjungsi ganda.
e) Dapat dilakukan dengan cara tidak menggunakan bentuk gramatikal ganda.
f) Dapat dilakukan dengan cara tidak menjamakan kata-kata yang berbentuk jamak.
5) Kecermatan
Kecermatan adalah kecermatan dalam memilih kata.
6) Kepaduan
Kepaduan adalah kepaduan pernyataan adlam kalimat itu sehingga informasi yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tiak sistematis.
7) Kevariasian
Kevariasian dimaksud agar tulisan tiak membosankan pembaca.
dapat ditempuh dengan cara:
a) Variasi memulai kata
b) Variasi panjang pendek kata
c) Variasi jenis kalimat
8) Kelogisan
Kelogisan adalah ide kalimat dapat diterima oleh akal dan sesuai denganejaan yang berlaku.

BAB I PENDAHULUAN

0

Posted by d'ANgel | Posted in

BAB 1 PENDAHULUAN

A.Hakikat Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yg diperkaya unsur bahasa daerah dan bahasa asing. Yang lama kelamaan berubah namanya menjadi bahasa Indonesia.
Karena bahasa Indonesia dipengaruhi bahasa lain,maka perlu politik bahasa.
Menurut Badudu dalam menentukan politik bahasa perlu memperhatikan:
1. Bahasa Indonesia digunakan seluruh bangsa Indonesia.
2. Bahasa Indonesia mengenal bentuk bahasa lisan dan bahasa tulisan.
3. Pemerkayaan bahasa menyerap berbagai unsur.
4. Bahasa Indonesia perlu diperkaya dan disempurnakan dengan berbagai istilah.
B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan,yakni sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
Sebagai bahasa nasional,bahasa Indonesia berfungsi sebagai: lambang kebanggaan bangsa,lambang identitas nasional,alat perhubungan,alat penyatu.
Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: bahasa resmi kenegaraan,bahasa pengantar,alat perhubungan tingkat nasional,alat pengembangan budaya,ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. Ragam Bahasa Indonesia
Ragam bahasa Indonesia antara lain:
  1. Yang bersifat perseorangan atau disebut idiolek
  2. Yang digunakan oleh sekelompok masyarakat wilayah tertentu biasa disebut dialek.
  3. Yang digunakan oleh sekelompok masyarakat gilingan tertentu biasa disebut sosiolek.
  4. Yang kegiatan suatu bidang tertentu biasa disebut fungsiolek.
  5. Yang digunakan dalam situasi formal atau resmi biasa disebut bahasa baku atau bahasa standar.
  6. Yang digunakan dalam situasi informal atau tidak resmi biasa disebut bahasa nonbaku atau bahasa nonstandar.
  7. Yang digunakan secara lisan biasa disebut bahasa lisan dan yang digunakan secara tertulis biasa disebut bahasa tulisan.

Sedangkan Hasan Alwi dkk membedakan raganm bahasa dilihat dari (1) sudut penutur dan (2) sudut jenis pemakaian.

D. Bahasa Indonesia Baku

1.Pengertian Bahasa Indonesia Baku

Bahasa baku adalah bahasa pokok,utama dan standar yaitubahasa yang tunduk pada ketetapan yang dibuat dan disepakati bersama.Hasan Alwi dkk mengemukakan ragam bahasa standar memiliki sifat kemantapan dinamis,kecendikian, dan keseragaman.

Bahasa baku memiliki empat fungsi yaitu funggsi pemersatu,pemberi kekhasan,pembawa kewibawaan dan sebagai kerangka acuan.

2.Pengaruh Bahasa Daerah,Bahasa Asing dan Salah Kaprah
Dalam perkembangannya,bahasa Indonesia dipengaruhi oleh bahasa daerah dan bahasa asing. Selama bersifat positif dan dibutuhkan,tudak keberatan sedikitpun. Tetapi jika menimbulkan kekacauan tentu harus dihindari. Selain itu salah kaprah juga ikut mempengaruhi bahasa baku.
1. Pengaruh Bahasa Daerah
Perkataan seseorang dari suatu daerah tentu berbeda dengan seseorang dari daerah lain.
2. Pengaruh Bahasa Asing
Bahasa asingpun juga mempengaruhi seperti Bahasa Arab,Sansekerta,Belanda,Inggris,Tamil,Portugis,Cina
3.Masalah Salah Kaprah
Salah kaprah ialah salah yang sudah umum sehingga tidak lagi terasa kesalahannya.